Customer Relationship Management
Desember 04, 2017
Pengantar TI
CRM adalah usaha
sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak lari ke
pesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat
telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan
marketing, CRM merupakan sebuah
strategi bisnis menyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan
tersebut secara efektif bisa dan membangun hubungan jangka panjang dengan customer yang memberikan nilai
tambah baik untuk customer dan perusahaan.
Pendekatan CRM mengedepankan bahwa customer adalah core of
the business dan kesuksesan perusahaan tergantung pada keberhasilan
perusahaan me-manage hubungan dengan customer.
IDE CRM
treat different customers differently as their needs are
different & their value to the company may be different.
memperlakukan
pelanggan yang berbeda seperti keinginan mereka yang berbeda dan nilai lebih
untuk perusahaan yang mungkin berbeda pula.
FASE CRM
Acquire / Akuisisi : strategi
untuk membantu mendapat pelanggan
baru.
Tidak ada fase
kedua dan ketiga apabila fase pertama ini gagal dan tidak memberikan basis yang
kuat dalam pemikiran pelanggan.
Enhance / Meningkatkan nilai tambah: strategi untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan.
Menjaga dan
meningkatkan kepuasaan pada fase ini penting, karena pada fase ini pelanggan
sedang menggunakan semua yang menjadi produk / jasa dari perusahaan.
Retain
/ Mempertahankan pelanggan: strategi agar pelanggan dapat kembali lagi dan dia akan membawa
teman-temannya untuk mencoba.
KLASIFIKASI APLIKASI CRM
Customer-facing – meliputi area dimana customer berinteraksi
dengan perusahaan (call centers, help desks, sales force automation).
Customer-touching – customer berinteraksi melalui aplikasi
(self-service, campaign management, general purpose e-commerse applications).
Customer-centric intelligence – Menganalisis hasil dari
proses operational untuk menghasilkan aplikasi CRM yang lebih baik.
Online networking – Metode untuk mendapatkan hubungan
personal (chat rooms & discussion lists).
APLIKASI CRM
13-1
Apa hubungan CRM dengan TI atau teknologi
komputer pada umumnya?.
TI merupakan
bagian terpenting (tapi bukan yang pertama) dari CRM karena tanpa kemampuan
teknologi komputer yang handal untuk mengolah besarnya informasi yang berhasil
dikumpulkan, CRM akan lumpuh dan tidak ada artinya.
E-CRM
Pertengahan 1990 muncullah E-CRM (Electronic CRM)
Penggunaan internet dan peralatan lain untuk CRM (call centre)
LEVELS & TYPES DARI E-CRM
Foundational service
– Kebutuhan minimum seperti web site responsiveness (bandwidth, zero failure,
dll)
Customer-centered
services – order tracking, product
configuration/customization & security/trust. Layanan yang berpusat kepada customer yang
biasanya ada di web.
Value-added services –
extra service, seperti online auctions, online training & education.
TYPE DARI E-CRM
Strategic
Operational
Analytical
Collaborative
Strategic
Strategi CRM
adalah suatu inti strategi bisnis customer-centric yang
memiliki target memenangkan dan mempertahankan konsumen pentingnya. Selain itu Memberikan sistem reward bagi pelanggan
maupun pegawai yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Operational
Operasional CRM
memfokuskan pada otomisasi proses costumer-facing seperti
penjualan, marketing atau keperluan taktis
Account or Order Status Tracking
Customer bisa melihat account dan shipping status dari
pesanannya. tokopedia.com, bukalapak.com.
, jne, pos, dll
Customized Products
and Services
Dell.com : customer bisa melakukan custom-build melalui
online product configurator. Gap.com
: mix and match wardrobe, Hitsquad.com,
musicalgreeting.com, surprise.com : memilih judul lagu & meng-customize CD
Analytical
Analitis CRM
fokus pada intelligent mining dari data yang berhubungan
dengan konsumen untuk keperluan strategi atau taktis.
Collaborative
Kolaborasi CRM menjalankan
teknologi diseluruh jajaran organisasi dengan pandangan untuk mengoptimalkan
nilai perusahaan, partner dan konsumen.
ON-DEMAND CRM
CRM dapat dideliver
dalam 2 cara :
On-premise : User
membeli dan melakukan instalasi pada situsnya Umumnya sangat mahal
On-demand : CRM desediakan oleh vendor
Beberapa pertimbangan
:
Vendor bisa
bangkrut
Modifikasi hosted software agak susah
Upgrade bisa bermasalah
Integrasi dengan existing software sulit
Keuntungan :
Improved Cash flow
Tidak diperlukan expert software
Mudah digunakan
Fast-time to market
Expert vendor tersedia
BUSINESS VALUE OF CRM
DePaul University
menggunakan CRM modul pada PeopleSoft Enterprise (Oracle)
Bell Canada
menggunakan paket CRM dari SSA untuk inbound marketing
Tiga Area yang
menjadi prioritas :
Marketing
Sales
Service
HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN KEGAGALAN CRM
Kesulitan mengukur manfaat intangibel
Kegagalan untuk identifikasi dan fokus pada masalah bisnis
yang dapat diselesaikan oleh CRM
Lack of active senior management sponsorship.
User acceptance yang buruk.
Trying to automate poorly defined business process.
RISKS OF E-CRM
Taking on more than can be delivered.
Getting over budget & behind schedule.
Poor user adoption.
Expensive maintenance & support.
Isolation.
Garbage in-garbage out.
Failure to measure success.