Customer Relationship Management


CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak lari ke pesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing, CRM merupakan sebuah strategi bisnis menyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa dan membangun hubungan jangka panjang dengan customer yang memberikan nilai tambah baik untuk customer dan perusahaan.

Pendekatan CRM mengedepankan bahwa customer adalah core of the business dan kesuksesan perusahaan tergantung pada keberhasilan perusahaan me-manage hubungan dengan customer.
IDE CRM
treat different customers differently as their needs are different & their value to the company may be different.
memperlakukan pelanggan yang berbeda seperti keinginan mereka yang berbeda dan nilai lebih untuk perusahaan yang mungkin berbeda pula.
FASE CRM
Acquire / Akuisisi : strategi untuk membantu mendapat pelanggan baru.
Tidak ada fase kedua dan ketiga apabila fase pertama ini gagal dan tidak memberikan basis yang kuat dalam pemikiran pelanggan.
Enhance / Meningkatkan nilai tambah: strategi untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan.
Menjaga dan meningkatkan kepuasaan pada fase ini penting, karena pada fase ini pelanggan sedang menggunakan semua yang menjadi produk / jasa dari perusahaan.
Retain / Mempertahankan pelanggan: strategi agar pelanggan dapat kembali lagi dan dia akan membawa teman-temannya untuk mencoba.
KLASIFIKASI APLIKASI CRM
Customer-facing – meliputi area dimana customer berinteraksi dengan perusahaan (call centers, help desks, sales force automation).
Customer-touching – customer berinteraksi melalui aplikasi (self-service, campaign management, general purpose e-commerse applications).
Customer-centric intelligence – Menganalisis hasil dari proses operational untuk menghasilkan aplikasi CRM yang lebih baik.
Online networking – Metode untuk mendapatkan hubungan personal (chat rooms & discussion lists).
APLIKASI CRM
13-1
Apa hubungan CRM dengan TI atau teknologi komputer pada umumnya?. 
TI merupakan bagian terpenting (tapi bukan yang pertama) dari CRM karena tanpa kemampuan teknologi komputer yang handal untuk mengolah besarnya informasi yang berhasil dikumpulkan, CRM akan lumpuh dan tidak ada artinya.
 E-CRM
Pertengahan 1990 muncullah E-CRM (Electronic CRM)
Penggunaan internet dan peralatan lain  untuk CRM (call centre)
LEVELS & TYPES DARI E-CRM
Foundational service – Kebutuhan minimum seperti web site responsiveness (bandwidth, zero failure, dll)
Customer-centered servicesorder tracking, product configuration/customization & security/trust.  Layanan yang berpusat kepada customer yang biasanya ada di web.
Value-added services – extra service, seperti online auctions, online training & education.
TYPE DARI E-CRM
Strategic
Operational
Analytical
Collaborative

Strategic
Strategi CRM adalah suatu inti strategi bisnis customer-centric yang memiliki target memenangkan dan mempertahankan konsumen pentingnya. Selain itu Memberikan sistem reward bagi pelanggan maupun pegawai yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Operational
Operasional CRM memfokuskan pada otomisasi proses costumer-facing seperti penjualan, marketing atau keperluan taktis
Account  or  Order Status Tracking
Customer bisa melihat account dan shipping status dari pesanannya. tokopedia.com, bukalapak.com. , jne, pos, dll
Customized Products and Services
Dell.com : customer bisa melakukan custom-build melalui online product configurator. Gap.com : mix and match wardrobe, Hitsquad.com, musicalgreeting.com, surprise.com : memilih judul lagu & meng-customize CD
Analytical
Analitis CRM fokus pada intelligent mining dari data yang berhubungan dengan konsumen untuk keperluan strategi atau taktis.
Collaborative
Kolaborasi CRM menjalankan teknologi diseluruh jajaran organisasi dengan pandangan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan, partner dan konsumen.
ON-DEMAND CRM
CRM dapat dideliver dalam 2 cara :
On-premise : User membeli dan melakukan instalasi pada situsnya Umumnya sangat mahal
On-demand : CRM desediakan oleh vendor
Beberapa pertimbangan :
Vendor bisa bangkrut
Modifikasi hosted software agak susah
Upgrade bisa bermasalah
Integrasi dengan existing software sulit
Keuntungan :
Improved Cash flow
Tidak diperlukan expert software
Mudah digunakan
Fast-time to market
Expert vendor tersedia
BUSINESS VALUE OF CRM
DePaul University menggunakan CRM modul pada PeopleSoft Enterprise (Oracle)
Bell Canada menggunakan paket CRM dari SSA untuk inbound marketing
Tiga Area yang menjadi prioritas :
Marketing
Sales
Service
HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN KEGAGALAN CRM
Kesulitan mengukur manfaat intangibel
Kegagalan untuk identifikasi dan fokus pada masalah bisnis yang dapat diselesaikan oleh CRM
Lack of active senior management sponsorship.
User acceptance yang buruk.
Trying to automate poorly defined business process.

RISKS OF E-CRM
Taking on more than can be delivered.
Getting over budget & behind schedule.
Poor user adoption.
Expensive maintenance & support.
Isolation.
Garbage in-garbage out.
Failure to measure success.