TPS ( Transaction Processing System


TRANSACTION PROCESSING SYSTEM



Transaction Processing System biasa di sebut TPS yang merupakan sistem atau  sebuah event yang terjadi dalam sebuah organisasi, biasanya sebagai sekumpulan atau sederet langkah untuk menangangi pengelohan (proses) dan penjejakan ( tracking) transaksi.

                          
Ada beberapa tipe  dalam TPS ( Transaction Processing System) yaitu :
  • Batch Processing  yaitu dimana transaksi dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian akan di proses secara bersamaan, contoh : Sistem Kasir yaitu dimana Barang yang akan di beli, dikumpulkan terlebih dahulu baru di proses pembayarannya.

  • Online Transaction Processing yaitu dimana transaksinya akan langsung diproses dan diterima conothnya : ATM.




SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL

Petama-tama sebelum mengetahui definisi dari Sistem Informasi Fungsional, kita sebaik tau terlebih dahulu Functional area yang dimana adalah cakupan ( coverage) aktivitas yang dilakukan dalam sebuah organisasi. Sedangkan Sistem Informasi Fungsional adalah sistem yang memiliki cakupan pada satu functional area. Contohnya : Misal : Keuangan (Financial), Sumber  Daya Manusia, dll.




Klasifikasi Sistem Informasi (Functional)
Rantai Nilai dari Sistem Informasi Fungsional

·      Sekumpulan aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk memberikan nilai tambah bagi produk atau jasa yang diberikan.

·      Aktivitas meliputi inbound logistics, warehouse and storage, production, finished product storage, outbound logistics, marketing and sales, dan customer service


 
1.     Production & Operation

Merupakan sebuah fungsi dalam organisasi yang bertanggung jawab dalam proses transformasi input menjadi output, tetapi fungsi diatas bisa saja berbeda tergantung tipe organisasinya. Seperti Organisasi manufaktur akan berbeda dengan organisasi yang menyediakan jasa dan berbeda juga dengan Universitas.



2.     Human Resources


3.   Sales dan Marketing
    Ada beberapa sistem dalam sales dan marketing yaitu Sistem yang  menyimpan data tentang calon pelanggan, riwayat kontak, dan minat produk mereka. Dan system yang mereamalkan atau memprediksi penjualan yang akan di lakukan sekarang atau masa depan.


4.   Akademik

    Sistem informasi ini digunakan untuk mengelola kegiatan akademik institusi pendidikan. Fungsi bisnis yang terlibat dapat mengikuti siklus hidup mahasiswa, mulai pendaftaran sampai dengan wisuda.

5.   Asset Management

   Sistem informasi ini digunakan untuk mengelola inventaris asset dalam sebuah organisasi. Fungsi bisnis yang terlibat dapat mengikuti siklus hidup asset, mulai perencanaan sampai dengan disposal asset (penghapusan asset).

6.   Accounting

    Sistem informasi akuntansi digunakan mendukung pencatatan dan pelaporan berbagai transaksi bisnis dan aliran dana di dalam organisasi.  Cakupannya ialah : Proses Orderan, Pengawasan Inventaris, Account Receivable, Account Payable, Payroll, dan  General Ledger.
  •      Order Processing Mencatat dan memproses permintaan (order) pelanggan dan mencetak invoice pelanggan.

  •      Inventory Control Memproses data yang mencerminkan perubahan pada inventori dan memberikan informasi pemesanan dan pengiriman.

  •      Accounts Receivable Mencatat jumlah tagihan kepada pihak pelanggan dan menghasilkan  laporan kredit pada manajemen.

  •         Accounts Payable Mencatat pembelian dari, utang atau tagihan kepada pemasok dan pembayaran ke pemasok serta menghasilkan cash management reports.

  •     Payroll Mencatat pekerjaan dan data kompensasi serta mengasilkan paychecks dan laporan penggajian. 

  •       General Ledger Melakukan konsolidasi data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan laporan keuangan periodik.