Komponen Sistem Informasi

Sistem Informasi sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi, dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan. (Stair dan Reynolds)

Sistem informasi memiliki 6 komponen :

Komponen sistem informasi manusia

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor dari sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (system development).

System Owner

·      Sponsor sistem informasi, bertanggungjawab untuk pendanaan projek pengembangan, pengoperasian, pemeliharaan sistem informasi.

·         Menentukan prioritas sistem, dan menentukan kebijakan penggunaan sistem

·         bisa sekaligus menjadi user

Manusia

·    System User adalah seorang “customer” yang  menggunakan  sistem  untuk  melakukan /  mendukung penyelesaian pekerjaannya.

·         Pengguna Internal dan Eksternal

Systems analyst

·       spesialist yang mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang-orang, data, proses  dan teknologi informasi dapat memberikan penyelesaian peningkatan yang terbaik untuk bisnis.

System designer

Spesialis teknis yang menerjemahkan kebutuhan bisnis  user dan kendala-kendala ke dalam solusi 

Mendesain file-file komputer, basisdata, input, output, tampilan, jaringan, dan program-program yang memenuhi kebutuhan sistem user

System builders

Spesialis teknis yang membangun komponen-komponen sistem berdasar atas spesifikasi desain dari desainer sistem

Contoh: programmer aplikasi, programmer sistem, programmer basisdata, administrator jaringan, S/W integrator dll.

Komponen sistem informasi perangkat keras 

Perangkat Keras adalah perlengkapan komputer  yang digunakan untuk aktivitas input, pemrosesan, output dan penyimpanan.

Komponen sistem informasi 

perangkat lunak adalah Program komputer  yang digunakan menjalankan komputer (perangkat keras).

Jenis

Perangkat lunak Sistem

Perangkat lunak aplikasi

Telekomunikasi

Transmisi sinyal secara elektronik yang memungkinkan organisasi bekerja melalui penggunaan jaringan komputer.

Jaringan Komputer

Komponen sistem yang menghubungkan  komputer dan perlengkapan pendukung (equipment), sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi elektronik

Jaringan Tersentralisasi

Jaringan Terditribusi

Komponen sistem informasi basis data

Basis Data Berisi koleksi fakta atau informasi

Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda

Prosedur adalah Strategi, kebijakan, atau aturan untuk menggunakan sistem informasi, meliputi operasi, pemeliharaan, keamanan.

Contoh

prosedur bagaimana sebuah program dijalankan, prosedur yang menjelaskan tindakan yang dilakukan jika terjadi bencana

Aturan yang menetapkan siapa saja yang dapat mengakses suatu data