Artikel

WIRELESS, MOBILE COMPUTING, AND MOBILE COMMERCE


Wireless Technologies

Wirelees atau “tanpa kabel” yaitu melakukan hubungan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik, teknologi wireless sudahlah banyak atau luas digunakan
·      Wireless Devices ( contohnya : smartphone) keuntungannya ialah cukap kecil dan mudah dibawah, daya komputasinya cukup, berhubungan seraca nirkabel untuk internet dan perangkat lain. Sedangkan kerugiannya ialah dapat dengan mudah mengirim informasi yang mungkin sensitive.

·      Wireless Transmission Media seperti Microwave, Satellite, Radio.

§  Keuntungan menggunakan microwave : Bandwidth tinggi, dan tidak mahal, tetapi kerugiannya ialah rentan terhadap lingkungan.

§  Keuntungan menggunakan Satelit : Bandwidthnya tinggi dan cakupan lingkungan/area yang luas. Kerugiannya ialah : Mahal, signal yang lambat, menggunakan enkripsi untuk keamanan. Jenis- jenisnya ada 3 yaitu : Geostationary Earth Orbit ( GEO ) dengan orbit 22,300 miles biasanya digunakan untuk signal TV , Middle Earth Orbit ( MEO ) berada pada orbit 6, 434 miles digunakan untuk Global Positioning Systems( GPS), dan Low Earth Orbit ( LEO ) berada pada orbit 400-700 miles digunakan untuk Telepon dan Internet.

§  Keuntungan menggunakan Radio yaitu Bandwidth tinggi, Sinyal melewati dinding, Murah dan mudah dipasang, dan kerugiannya ialah Membuat masalah gangguan listrik, Rentan terhadap pembobolan kecuali dienkripsi.

§   Keuntungan infrared yaitu Bandwidth rendah sampai sedang, Digunakan hanya untuk jarak pendek. Kerugiannya Membutuhkan garis penglihatan yang tidak terhalang yaitu tidak dapat berjauh-jauhan.

Wireless Computer Networks & Internet Access
Dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
  • Short-Range Wireless Yaitu yang luas/jarak lingkup areanya pendek seperti : Bluetooth, Ultra-Wideband, dan lain-lain
  • Medium-Range Wireless Yaitu luas areanya Sedang seperti : Wireless Local Area Networks (WLAN), Wi-Fi Direct, MiFi, Super Wi-Fi.
  • Wide-Area Wireless Yaitu yang jaringannya luas  seperti : Telephone Seluler ( 1G,2G,3G,4G), Wireless Broadband.


Mobile Computing and Mobile Commerce
   Mobile Computing yaitu Mengacu pada koneksi real-time antara perangkat mobile dan lingkungan komputasi lainya, seperti internet atau intranet. Karakter yang dimiliki adalah Jangkauan yang luas, dan Mobilitas ( yaitu ada dimana, nyaman, konektifitas instan, personalisasi, lokasi produk dan layanan).
       Mobile Commerce yang adalah Transaksi elektronik mobile yang dilakukan dalam lingkungan nirkabel, khususnya melalui internet. Atau yang dikenal sebagai “ M-Commerce” ( Perangkat Mobile , Penurunnan Harga, Peningkatan Bandwidh). Layanan M-Commerce meliputi : Berbasis Lokasi, dan servis, jasa keuangan, mengakses informasi, aplikasi intra bisnis, dan aplikasi telemetri.

Pervasive Computing

       Yaitu “ Dimana-mana ada computing”, melalui semua objek di sekitar kita seperti : Radio-Frequency Identification (RFID)
      Versus bar codes
      Versus QR codes
       Wireless Sensor Networks

Wireless Security

Ancaman Utamanya ialah : Jalur akses yang tidak resmi, War Driving, Menguping, atau Eavesdropping, dan Radio-frequency jamming












Selengkapnya

DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

Simbol-simbol dalam DFD ada 4 yaitu :


DEKOMPOSISI FUNGSIONAL

Yaitu Proses untuk merinci (break down) sebuah sistem. High-Level dalam sebuah proses di jelaskan menjadi sub proses yang rinci (lower level/sub proses), dan dalam DFD, dekomposisi fungsional akan dinyatakan dalam pelevelan proses.





LEVEL DFD ( DATA FLOW DIAGRAM)

Context Diagram yaitu dimana keseluruhan dan system itu, dimana dalam diagram di bawah ini context diagram menunjukan batasan sistem entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem dan informasi utamanya.







kemudian Level-0 yaitu untuk representasi proses-proses utama sistem pada abstraksi tingkat awal (hight level), dan pada diagram ini menunjukan aliran data dan data stores.








selanjutnya Level-1 yaitu dimana hasil dekompsisi/subproses level-0,

dan yang terakhir Level-n yang adalah hasil dekomposisi level n-1 diagram.


Dapat dilihat seperti gambar berikut ini  adalah diagram secara keseluruhan.


Ada beberapa Ketentuan dalam DFD yaitu Seimbang( Balanced ) yang artniya :
  • Jumlah input ke lower level DFD sama dengan jumlah input pada highter level DFD  terkaitan.
  • Jumlah output ke lower level DFD sama dengan jumlah output pada higher level DFD terkaitan.

Contoh DFD yang tidak seimbang :


dari diagram diatas dikatakan tidak seimbang karena ada 1 input dan 1 output pada Context Diagaram ( 7-10a), tetapi pada level-0 (7-10b) ada 2 input dan 1 output.

Contoh DFD yang Seimbang :


Dikatakan Seimbang karena input dan output yang ada di context diagram sama dengan input-output yang ada pada level-0.















Peraturan dalam DFD
  •  Tidak ada proses yang hanya memiliki output. Dan jika sebuah proses hanya memiliki output tanpa input, maka itu tidak mungkin.
  • Tidak ada proses yang hanya memiliki input ( blavk hole)
  • Sebuah proses diberi lebel/ nama berupa kata kerja.
  • Data atau data flow tidak dapat mengalir antar data store, external entity. Data hanya bisa mengalir karena ada proses saja.
  • Data store, Entity, Data Flow diberi nama frasa kata benda.
  • Sebuah composite data flow pada satu level dapat di pecah ( split intro) ke dalam komponen data flow pada level berikutnya, tetapi tidak ada data baru yang ditambahkan.
  • Data flow yang mengalir ke data store berarti update ( insert, delete, atau change)
  • Data flow mengalir dari data store berarti membaca atau menggunakan ( retrieve)
            


Selengkapnya

Hubungan Organisasi dan Teknologi Informasi

Faktor-faktor yang terpengaruh hubungan organisasi dengan teknologi informasi

COMPETITIVE FORCES MODEL
Porter Competitive Forces Model

Kompetitor
Semua perusahaan berbagi pasar dengan kompetitor.
Kompetitor selalu merancang cara baru yang lebih efisiens untuk menghasilkan produk baru, layanan, dan menarik konsumen dengan membangun merek.
Terbukanya pasar baru
Era perdagangan bebas membuat terbukanya pintu perdagangan dan pasar baru.
Membuka pabrik atau gerai dilokasi baru membuka peluang terbukanya oasar baru.
Keuntungan ini juga bisa menjadi kelemahan.
Produk dan layanan pengganti
Didalam setiap industri, konsumen akan mengganti produk anda dengan produk pengganti jika harga yang anda tawarkan terlalu tinggi.
Konsumen
Kekuatan konsumen akan tumbuh jika mereka dapat dengan mudah mengganti produk anda dengan produk kompetitor yang sejenis.

Suplier
Kekuatan dari suplier ketika dapat secara signifikan mempengaruhi keuntungan perusahaan, terlebih ketika perusahaan tidak dapat meningkatkan harga lebih cepat dari pada suplier
Ada 4 strategi umum yang masing-masing memungkinkan dengan menggunakan SI/TI.
Low Cost Leadership
Gunakan SI untuk mendapatkan harga dan biaya operasional termurah.
Berbasis posisi biaya rendah dibanding pesaing.
Mengelola rantai nilai (value chain management)
Product Differentiation
Gunakan SI untuk membuat produk dan layanan baru, atau memberikan konsumen kenyamanan dalam menggunakan produk dan laynana yang sudah ada.
Menghasilkan produk/jasa unik dan bernilai
Menjual value keunikan dengan harga premium
Focus on Market Niche
Gunakan SI untuk pasar khusus yang spesifik dan layani mereka secara lebih baik dibandingkan kompetitor.
Basis line produksi sempit (niche) dan segmen pasar spesifik
Strengthen Customer and Market Intimacy
Gunakan SI untuk meningkatkan ikatan dengan suplier dan membangun hubungan kusus dengan konsumen.
EFEK INTERNET
Substitute products or services
Memungkinkan pengganti baru  muncul dengan melakukan pendekatan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan fungsinya.
Customers’ bargaining power
Memungkinkan untuk mendapatkan informasi harga dan informasi produk secara global.
Suppliers’ bargaining power
Pengadaan melalui Internet meningkatkan daya tawar dari pemasok.
Threat of new entrants
Internet mengurangi batasan.
Teknologi menjalankan proses bisnis dan membuatnya menjadi lebih mudah.
Positioning and rivalry among existing competitors
Memperlebar pasar geografis, meningkatkan jumlah pesaing, dan mengurangi perbedaan antara pesaing; membuat lebih sulit untuk mempertahankan keunggulan operasional.
Value chain model menggaris bawahi aktivitas spesifik didalam bisnis dimana strategi kompetitif terbaik dapat diaplikasikan dan dimana IS paling mungkin memiliki peran strategis (Porter).

Aktifitas Primer
Terhubung secara langsung terhadap produksi dan distribusi dalam perusahaan  produk dan layanan yang mengasilkan nilai untuk konsumen.

Aktifitas Support
Membuat aktifitas primer dapat berjalan dengan baik.

VALUE WEB (EXTENDED VALUE CHAIN)
Amazon:
Memudahkan suplier untuk menampilkan produk dan membuka toko di situs amazon.
Memudahkan konsumen untuk membayar barang.
Membangun sistem yang mengkoordinasikan pengiriman barang ke konsumen.
Membangun sistem pelacak pengiriman untuk konsumen.
Teknologi internet memungkinkan membangun value chains industri yang tersinkronisasi yang disebut value web.
Value web adalah sistem terhubung yang mensinkronisasikan value chains dari rekan bisnis dengan industri untuk merespon secara cepat perubahan dalam penawaran dan permintaan.

ISU-ISU MANAJEMEN
Mempertahankan keunggulan kompetitif.
Keunggulan kompetitif tidak dapat bertahan lama karena kompetitor akan melihat dan meniru strategi yang digunakan.
Manyelaraskan IT dengan tujuan bisnis
Kebanyakan perusahaan sukses dapat menyelaraskan IT dengan tujuan bisnis.
Hanya seperempat dari perusahaan yang berhasil menyelaraskan IT dengan bisnis.
Manajemen Checklist: Meningkatkan strategi sistem analis.
Untuk mengidentifikasi jenis sistem yang memberikan keunggulan strategis untuk perusahaan.
Bagaimana struktur industri dimana perusahaan berada?
Seperti apa bisnis, perusahaan, dan value chain industri?
Apakah sudah selaras antara IT dengan strategi dan tujuan bisnis?.





Selengkapnya

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi


Sistem Informasi digunakan untuk membantuh dan mempermudah manusia untuk menjalankan kegiatannya.

SYSTEM ANALYS

Dilakukan untuk mengidentifikasi problem, mendefinisikan, mencari penyebab (akar masalah), identifikasi solusi dan informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan solusi tersebut. Untuk melihat kelayakan pengembangan sistem dari berbagai sudut pandang (keuangan, teknikal dan organisasi). Aktivitas paling menantang adalah menentukan informasi yang harus disediakan (dihasilkan) oleh sistem.

PEMODELAN PROSES

Pemodelan proses merupakan sebuah metode untuk menyajikan bagaimana sebuah bisnis beroperasi. Dapat Memberikan ilustrasi proses atau aktivitas yang dilakukan dan bagaimana perpindahan data antar proses atau aktivitas tersebut. Dan Digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang ada atau sistem yang akan dikembangkan. 

Ada beberapa aktivitas yang dilakukan dalam system analys:

  1. Mengumpulkan Kebutuhan ( requirement)

Yaitu proses untuk mendapat dan mengelolah Informasi dari stakeholder, proses bisnis dan data untuk mengetahui bagaimana nanti sistem tersebut akan berfungsi.

Teknik yang digunakan dalam proses requirement adalah
  • Interview yaitu Melakukan diskusi dengan stakholder
  • Kuisioner yaitu Survey tentang pendapat pengguna
  • Observasi yaitu pengamatan proses dan penggunaan sistem.
  • Analisis Dokumen yang adalah mengreview dokument yang ada.
    2.  Melakukan Pemodelan Data

Adalah proses yang dilakukan untuk menidentifikasi data yang dibutuhkan oleh sistem informasi, data yang dibutuhkan dapat berupa fakta konsep, objek, orang, tempat, atau event, Pemodelan data biasanya menggunakan ER Diagram.

    3. Melakukan Pemodelan Proses

Yaitu tahapan dimana pemahaman atau memahami tentang aktivitas organisasi.

















SIMBOL-SIMBOL DALAM DIAGRAM  ( DATA FLOW)

… Process …
  • Dapat dilakukan dengan manual atau terkomputerisasi.
  • Penamaan dimulai dengan kata kerja dan diakhiri dengan kata benda.  (i.e. Create Appointment, Register Patient”)
  • 1 process berhubungan dengan 1 aktivitas
  • Setiap proses harus memiliki 1 output data flow.
  • Setiap process biasanya memiliki setidaknya satu input data flow


… Data Flow …
·      Penamaan berupa (frasa) kata benda dan deskripsi.  (i.e.  Patient name, patient demographics”)
·      Selalu berasal dari atau menuju ke komponen proses dengan arah panah menunjukkan arah informasi. 

… Data Store …
  • Apabila data flow berasal dari data store, informasi di baca/diambil (retrieve) dari data store.
  • Apabila data flow menuju atau berarah ke data store, informasi disimpan ke data store.
  • Apabila sebuah process mengupdate sebuah data store (retrieves record dari data store, updates informasi, menyimpan hasil update), data flows menuju dan keluar dari data store

… External Entity …
·      Seseorang, sesuatu, sistem atau organisasi yang berada di luar sistem yang berinteraksi dengan sistem.
·      Biasanya seseorang yang menggunakan informasi dari sistem untuk melakukan proses lain 
·      Penamaan : kata benda .


DEKOMPOSISI FUNGSIONAL

Yaitu Proses untuk merinci (break down) sebuah sistem. High-Level dalam sebuah proses di jelaskan menjadi sub proses yang rinci (lower level/sub proses), dan dalam DFD, dekomposisi fungsional akan dinyatakan dalam pelevelan proses.



Pada level DFD

Context Diagram yaitu dimana keseluruhan dan system itu, dimana dalam diagram di bawah ini context diagram menunjukan batasan sistem entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem dan informasi utamanya.





kemudian Level-0 yaitu untuk representasi proses-proses utama sistem pada abstraksi tingkat awal (hight level), dan pada diagram ini menunjukan aliran data dan data stores.

selanjutnya Level-1 yaitu dimana hasil dekompsisi level-0,
dan yang terakhir Level-n yang adalah hasil dekomposisi level n-1 diagram.


Dapat dilihat seperti gambar berikut ini  adalah diagram secara keseluruhan.

Selengkapnya